Visi
- Gerakan Pramuka Gugus Depan Surabaya 413-414 sebagai wadah pembinaan dan solusi handal masalah-masalah kaum muda serta pengembangan ipteks yang mempunyai keuntungan kompetitif dan komperatif dalam menghadapi tantangan zaman, berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan YME.
Misi
- Membina anggota gugus depan Surabaya 413-414 yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (IMTAQ) kepada Tuhan YME, serta selalu mengikuti perkembangan IPTEKS.
- Menggerakkan anggota Gugus Depan Surabaya 413-414 dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.
- Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela Negara.
- Mencetak Sarjana yang Sujana.
Sejarah
Gerakan Pramuka Gugus Depan Surabaya 413-414 yang berpangkalan di Kampus IKIP Surabaya yang sekarang telah menjadi Universitas Negeri Surabaya didirikan pada tanggal 10 November 1982. Bumi Perkemahan Sumberboto Jombang menjadi saksi bisu pengukuhan Gudep Surabaya 413-414 oleh Kak H.A. Hudan Dardari (waktu itu sebagai Bupati Jombang) mewakili Ka. Kwarda Jawa Timur dan dipelopori oleh Kak Ganet dan Kak Joko selaku mahasiswa IKIP Surabaya yang juga anggota Gugus Depan Surabaya 413-414.
Sebelum Gugus Depan Surabaya 413-414 lahir, di IKIP Surabaya telah terjadi aktivitas kepramukaan, tetapi terbatas pada perkuliahan yaitu pada Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Setelah terbit surat keputusan bersama antara Ditjen Dikti, Depdikbud dan S.K. Kwarnas Gerakan Pramuka tentang kerjasama dalam usaha Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Kepramukaan di Pergruan Tinggi, barulah Gerakan Pramuka mendapat angin segar untuk berkibar di Perguruan Tinggi. Karena besarnya minat mahasiswa pada saat itu (kurang dari 400 orang) dan didukung oleh beberapa aktifis Pramuka, serta beberapa Dosen IKIP Surabaya.
Sebelum Gugus Depan Surabaya 413-414 lahir, di IKIP Surabaya telah terjadi aktivitas kepramukaan, tetapi terbatas pada perkuliahan yaitu pada Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Setelah terbit surat keputusan bersama antara Ditjen Dikti, Depdikbud dan S.K. Kwarnas Gerakan Pramuka tentang kerjasama dalam usaha Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Kepramukaan di Pergruan Tinggi, barulah Gerakan Pramuka mendapat angin segar untuk berkibar di Perguruan Tinggi. Karena besarnya minat mahasiswa pada saat itu (kurang dari 400 orang) dan didukung oleh beberapa aktifis Pramuka, serta beberapa Dosen IKIP Surabaya.