"Temu dalam Sunyi, Tumbuh dalam Arus"
Author: Pipit Novita Sari | 14 May 2025

Aku datang sebagai anak pertama, terbiasa menguatkan diri sendiri, mudah panik saat hal-hal tak berjalan semestinya, dan begitu realistis hingga lupa caranya melepaskan.
Tapi di sini, di Pramuka Unesa, aku justru belajar menjadi adik....dirangkul tanpa perlu banyak bicara, dibersamai tanpa harus selalu kuat. Perlahan aku belajar mengalir, melangkah tanpa harus tahu akhir.
Hutan jadi saksi saat kuletakkan beban kendali, gunung mengajarkan bahwa kuat tak harus tergesa, dan laut memberiku ruang untuk diam, mendengar detak hati yang selama ini kusangkal.
Di antara tenda dan cerita, ada satu hadirmu yang berbeda....tenang seperti langit sore sebelum gelap.
Tak perlu kukenali lebih jauh, tak perlu kukejar apa yang belum pasti. Biarlah ada, biarlah terasa, tanpa harus selalu dijawab oleh logika.
Aku belajar diam, belajar sabar, belajar percaya bahwa tidak semua harus sesuai rencana. Dan di tempat ini, aku perlahan menjadi pribadi yang lebih tenang, lebih menerima, lebih memahami bahwa proses pun butuh ruang.
Di Pramuka Unesa, aku tak sekadar bertualang, aku bertumbuh, bersama keluarga yang tak kubawa dari rumah, tapi kutemukan dalam tiap langkah dan peluh.
Rekomendasi Lainnya
LOMBA INFOGRAFIS KEBANGSAAN KWARDA JATIM 2022
HANA QUTHRUNNADA | 18 May 2025
Kita dan Pramuka
Retno Nurus Solekhah | 15 May 2025
Pramuka Tempatku Singgah
Retno Nurus Solekhah | 15 May 2025