Membangun Karakter Berjiwa Pemimpin melalui Kegiatan GKP 2024

Racana K. H. Dewantara dan R. A. Kartini kembali menyelenggarakan kegiatan Gladian Kepemimpinan Pandega (GKP) 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 19–21 Juli 2024 di Kampung Lali Gadget (KLG), Wonoayu, Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta yang semuanya merupakan anggota aktif Pramuka Pandega Universitas Negeri Surabaya.
GKP 2024 dirancang sebagai sarana pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan berbasis pengalaman secara langsung. Kegiatan ini menjadi agenda strategis dalam pembinaan Pandega, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang tangguh, berkarakter, serta mampu berdaya guna dalam pengelolaan organisasi.
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mengikuti serangkaian kegiatan yang terstruktur, mulai dari team buillompok, outdoor leadership challenge, hingga refleksi nilai-nilai dasar kepemimpinan dalam kepramukaan. Kegiatan juga dirancang untuk membangun kepekaan sosial, kerja sama tim, serta keding, diskusi kemampuan komunikasi yang efektif.
Kak Roem, selaku Pembina Gugus Depan 413, dalam sambutannya menyampaikan bahwa GKP merupakan ruang penting bagi Pandega untuk mematangkan potensi diri sebagai calon pemimpin masa depan. “Seorang Pandega harus mampu memimpin, bukan hanya dalam struktur formal, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. GKP ini menjadi ladang pembelajaran nyata untuk itu,” ujarnya.
Lokasi kegiatan yang berada di Kampung Lali Gadget dipilih karena lingkungan yang mendukung aktivitas luar ruang sekaligus sebagai media pembelajaran kontekstual untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi dan meningkatkan interaksi sosial langsung.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Meski dihadapkan pada tantangan fisik dan mental, para Pandega tetap semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Dalam sesi penutupan, banyak peserta menyampaikan kesan positif serta harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan berkembang kedepannya.
GKP 2024 resmi ditutup dengan refleksi diri pada malam terakhir. Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, yang pulang dengan semangat baru untuk mengabdi dan berkontribusi lebih aktif dalam kehidupan Racana dan masyarakat.